"Diam Bukan Tanda Setuju. Marah Bukan Tanda Benci. Senyum Bukan Tanda Gembira. Tertawa Bukan Tanda Sedang Bahagia. Muram Bukan Tanda Berduka. Menangis Bukan Tanda Merana. Kadangkala Perasaan Sukar Untuk Diungkapkan. Apakah Yang Diimpikan Bisa Menjadi Kenyataan. Aku Cuma Ingin Bahagia Dalam Kehidupan Dunia & Akhirat Bersama Insan Tersayang. Ya Allah, Tabahkanlah Hatiku, Kuatkanlah Imanku, Tunjukkanlah HidayahMu, Sinarilah Jalan Yang Bakal Ku Lalui Dengan Nur & RahmatMu, Bimbingilah Aku Ke Jalan Yang Di Redhai OlehMu"

Thursday 28 March 2013

Khalisah : Saya Tak Nak Mati (Takut Hari Kiamat)

*Mama with Khalisah (Kakak)*

Teringat pada suatu petang... Si Kakak balik sekolah nangis²...
Kenapa?Soal Mama...
Kakak - "Saya takut nanti kita mati"
Mama - Ye.. Nanti semua orang yang hidup akan mati.
Kakak - Tapi saya tak nak mati. Macamana ni Mama
Mama - Aduhai Kakak, yang hidup..Mama,Ayah, Along, Kakak, Khairina, Adik, Semua²lah akan mati. Tapi kita tak tahu bila.
Kakak - Saya tak nak macam tu. Saya sayang semua orang. Ustazah kata nanti hari kiamat... semua orang mati. masuk Syurga, Neraka... Saya takut...
Mati kena tanam. Dalam lubang. Nanti ulat makan...
Mama - Yea... Tapi kan Kakak solat, mengaji... Kakak boleh masuk Syurga.
Kakak - Saya tak nak mati! Mama faham tak? - suaranya agak meninggi
Mama - Kakak, dengar cakap Mama. Hari Kiamat memang akan ada. Tapi kita tak tahu bila. Orang yang jahat je masuk neraka, panas terbakar. Yang baik² masuk Syurga.
Kakak - Tapi saya tak nak juga. Saya tak nak panas..
Mama - Kakak jahat ke?
Kakak - Tak...
Mama - Pastu...?

Kakak masih juga nangis teresak²...
Sambungnya lagi..
Nanti mati kena tanam. Jadi tinggal tulang (tengkorak). Kan sakit tu....

*Panjang lagi dialog Mama & Kakak, penat Mama pusing ayat supaya Kakak faham... tapi Kakak masih juga belum memahami. Sepanjang masa Kakak duk ulang² ketakutannya pada mati dan hari kiamat. Aduhai anak... In Sha Allah... Besar nanti Kakak faham ye...

Sehingga pagi keesokkannya, Kakak bangun awal dan terus ke dapur tatkala itu Mama tengah memasak. Kakak pandang Mama sayu. bila ditanya kenapa bangun awal? Kenapa Kakak tengok Mama macam tu? Jawabnya... "Saya sayang Mama... Saya taknak semua orang mati..." Tiba² air matanya menitik... Lor... citer dari petang semalam tak habis lagi.... "Tak apalah Kakak... Kakak, tak faham lagi ni... nanti Kakak tunggu besar sikit macam Along... Mesti Kakak faham... Dah pergi mandi... ujar Mama. Kakak berlalu pergi untuk mandi sebab nanti nak ke sekolah...

Itulah anak² kecil.... Mudah serap apa yang didengarinya.... cuma adakalanya dia kurang faham akan maksudnya... kita sebagai ibu bapa pula haruslah menerangkan kepada anak ini supaya mereka dapat memahami...